PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERIKANAN INDONESIA HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTAN 2012 : studi tentang komposisi hasil tangkapan utama pada pukat udang ( Double Rig Trawl ) di laut arafuru

Collection Location Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan KP Jakarta - Ancol
Edition
Call Number
ISBN/ISSN 978-602-17572-1-5
Author(s) djodjo suwardjo
Subject(s)
Classification NONE
Series Title
GMD Map
Language Indonesia
Publisher Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
Publishing Year 2012
Publishing Place Jakarta
Collation 55p.ills.tab.29cm
Abstract/Notes penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan, laju tangkap pukat udang serta hubungan antara kecepatan towing dengan hasil tangkapan udang tiger dan udang banana. penelitian dilakukan di perairan arafura (laut aru dan digul) pada bulan maret sampai dengan april 2012 dengan menggunakan kapat double rigs trawl yang mengoperasikan pukat udangrnselama penelitian dilakukan sebanyak 222 kali setting. hasil tangkapan pukat udang terdiri dari jenis udang ikan. total tangkapan udang adalah 3832,5 kg dengan rata-rata 17,26kg per setting. hasil tangkapan udang didominasi oleh udang tiger (41,37%) dan udang banana (38,17%) sisanya adalah udang campuran berbagai jenis ikan juga tertangkap adalah 11.960kg dengan rata-rata tangkapan 53,87kg per setting. ikan yang paling banyak tertangkap adalah ikan campur (53%) diikuti oleh kuro (16%), layur (9%), gulamah (7%), dan kurisi (5%). di perairan aru dilakukan 145 kali setting. rata-rata tangkapan udang adalah 14,69kg per setting yang didominasi oleh udang tiger sebesar 74%. rata-rata tangkapan ikan adalah 45.34 kg per setting. diperairan digul dilakukan 77 kali setting. rata rata tangkapan udang adalah22,12kgper setting. hasil tangkapan udang yang dominan adalah jenis banana (86%)dari total tangkapan udang. rata-rata tangkapan ikan adalah 69,94kg per setting. laju tangkap udang di perairan digul (22,12 kg/setting) lebih tinggi dari laju tangkap di perairan aru (14.69kg/setting). laju tangkap ikan di perairan digul (69,94kg/setting) lebih tinggi dari laju tangkapdi perairan aru (45,34kg/setting). dari perhitungan regresi menunjukan ada kecendrungan bahwa semakin tinggi kecepatan setting semakin sedikit hasil tangkapan udang tiger di perairan aru maupun udang banana di perairan digul. namun hubungan antara kecepatan towing dengan penurunan hasil tangkapan adalah lemah yang diindekasikan oleh nilai R square yang sebesar 0,0077 di perairan aru dan 0,0125 di perairan digul.
Specific Detail Info
Image
  Back To Previous