PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERIKANAN INDONESIA HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KEALUTAN 2012 : penangkapan ikan gabus dengan alat tangkap tajur (pancing) di rawa banjiran kabupaten ogan komering llir (OKI)
Collection Location | Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan KP Jakarta - Ancol |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | 978-602-17572-1-5 |
Author(s) | Nensyana Safitri Cornelia Wirwanti Witomo |
Subject(s) | |
Classification | NONE |
Series Title | GMD | Prosiding |
Language | Indonesia |
Publisher | Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan |
Publishing Year | 2012 |
Publishing Place | Jakarta |
Collation | 633p.ills.tab.29cm |
Abstract/Notes | tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan kesimpulan baru dari penangkapan ikan gabus menggunakan alat tangkap tajur (pancing) mencakup karangan usaha penangkapan dan mengidentifikasi kendala yang di hadapi dalamkegiatan penangkapan ikan khususnya di perairan sungai rawa banjiran .penelitian ini di lakukan pada bulan juni 2012 di desa berkat kecamatan sirah pulau padang kabupaten oki.metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan kuisoner struktur. jumlah reponden yang ter wawancara adalah sejumlah 21 orang. dari hasil wawancara tersebut untuk memperoleh data dan informasi terkait karakteristik usaha penangkapan ikan gabus dengan alat tangkap tajur/pancing,selain metode survei,metode yang di gunakan adalah metode penelusuran literatur atau publikasi ilmiah ataupun laporan-laporan oleh instansi terkait seperti kementrian kelautan dan perikanan,dinas kelautan dan perikanan kabupaten oki,badan pusat stastik kabupaten oki terkait dengan data dan informasi karakteristik usaha peangkapan ikan di perairan umum daratan analisis yang di gunakan adalah analisis deskrifip berdasarkan tabel yangupun hasil wawancara ataupun diskusi dengan responden.berdasarkan hasil dan pembahasan,dapat di simpulkan hasil penangkapan ikan gabus dengn menggunakan alat tangkap tajur di rawa banjiran sangan mempengaruhu oleh fluktuasi permukaan air dan hal inimembawa dampak waktu penangkapan ikan gabus dengan menggunakan alat tangkap tajur dengan berlangsung hanya tiga bulan dalam setahun. analisis usaha dalam penangkapan ikan gabus dengan alat tangakp tajur selama musin penangkapan memberikan keuntungan hampir mencapai dua juta rupiah. permasalahan yang di hadapi keberlanjutan alat tangkap tajur adalah keter sediaan umpan kodok yang tidak selalu kontinu,karna sifatnya masih di tangkap langsung dar alam.oleh kanra itu perlu adanya teknologi baru terkait dengan umpan pengganti atau adanya budidaya kodok yang di gunakan sebagai umppun untuk kegiatan penangkapan. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |