Politik Kebudayaan dan otonomi daerah : kasus kota Mataram, Nusa Tenggara Barat
Collection Location | Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan KP Jakarta - Ancol |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | 978-979-799-344-3 |
Author(s) | Sutamat Arybowo |
Subject(s) | Otonomi Daerah Nusa tenggara barat Politik Indonesia mataram |
Classification | NONE |
Series Title | GMD | Map |
Language | Indonesia |
Publisher | LIPI |
Publishing Year | 2008 |
Publishing Place | Jakarta |
Collation | iii+96 p |
Abstract/Notes | penelitian ini mencoba melihtat politik kebudayaan di kota Mataram dewasaini. Ada tiga permasalahan : (1) Bagaimana masyarakat Mataram merepsesntasikan identitas budayanya pada era Otonomi Daerah. (2) Apakah terdapat wacana yang digunakan masyarakat Mataram untuk membangun jati dirinya. (3) bagaimana masyarakat memaknai politik kebudayan ang berkembang di Mataram dalam konteksnya denganintegrasi nasional dan globalisasi.rnPermasalahan tersebut memperlihatkan bahwa identitas budaya yang terepleksikan dalam politik kebudayaan di daerah Mataram adalah hasil konstruksi dan penggunaanya selalu berubah-ubah bergantung dari elemen yang digunakan. Malah mengikuti perkembangan Nahdatul Wathon yang berbasis agama, ternyata identitas budaya bergantung pada konteks dan keadaannya. Walau di sini pertentangan berbagai etnik belum semua dipaparkan, tetapi sangat jelas anatra berbagai kelompok tampak ada ketegangan dalam membangun identitasnya untuk kepntingan politik sesaat. Posisi kelompok etnik dlam pilkada pada saat pemilihan gubernur atau bupati, ternyata yang menentukandalah tim Sukses" sekalligus yang membangun politik pencitraannya." |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |