Nilai Tukar Perikanan Sebagai Salah Satu Indikator Kesejahteraan Masyarakat Kelautan dan Perikanan
Collection Location | Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan KP Jakarta - Ancol |
Edition | |
Call Number | 639.21 Tim n |
ISBN/ISSN | 978-979-3893-73-0 |
Author(s) | Tim Balai Besar Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan |
Subject(s) | Perikanan panel kelautan nasional Nilai Tukar Perikanan |
Classification | 639.21 |
Series Title | GMD | Buku |
Language | Indonesia |
Publisher | Balai Besar Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (BBPSEKP) |
Publishing Year | 2012 |
Publishing Place | Jakarta |
Collation | vii-127p. ; ills. tab. 21 cm |
Abstract/Notes | Buku ini disusun berdasarkan hasil kegiatan penelitian Panel Kelautan dan Perikanan Nasional (PANELKANAS). Salah satu hasil dari kegiatan penelitian tersebut berupa nilai tukar perikanan yang merupakan salah satu indikator kinerja utama (IKU) Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dinilai mampu menggambarkan perkembangan penerimaan dan pengeluaran masyarakat secara bersamaan dalam suatu nilai indeks. Pada dasarnya konsep NTP merupakan adopsi konsep Nilai Tukar Petani (NTP) yang telah lama digunakan oleh Kementerian Pertanian untuk mengukur perkembangan kesejahteraan petani karena berhubungan erat dengan pendapatan dan pengeluaran yang menjadi tolak ukur kesejahteraan. Balai Besar Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (BBPSEKP) sejak tahun 2006 melakukan penelitian PANELKANAS di sejumlah lokasi yang berbasis pada empat tipologi yaitu perikanan tangkap laut, perairan umum daratan, perikanan budidaya dan produk kelautan. Mulai sejak tahun 2010 penelitian Panelkanas telah menghasilkan indeks nilai tukar perikanan dengan menggunakan pendekatan Laspeyres. Pada tahun 2012 penghitungan indeks nilai tukar tidak lagi menggunakan metode Laspeyres karena dirasakan memiliki kelemahan dan tidak sesuai dengan kondisi sumberdaya kelautan dan perikanan karena asumsi yang digunakan pada metode tersebut tidak adanya perubahan kuantitas dalam penerimaan maupun pengeluaran. Metode indeks nilai yang sekarang digunakan diharapkan dapat menjadi alternatif solusi untuk penghitungan nilai. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |