Kelas Menengah dan Demokratisasi : Partisipasi kelas menengah dalam kontrol sosial terhadap pelaksanaan pemerintahan yang baik dan bersih (studi kasus di Kendara, Sulawesi Tenggara dan Lombok, Nusa Tenggara Barat)

Collection Location Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan KP Jakarta - Ancol
Edition
Call Number 301.085 Hen k
ISBN/ISSN 979-26-2485-6
Author(s) Thung Ju Lan
Henny Warsilah
Riwanto Tirto Sudarmo
Soewarsono
Subject(s) Social control
Social compulsian
Classification 301.085
Series Title
GMD Buku
Language Indonesia
Publisher LIPI
Publishing Year 2006
Publishing Place Jakarta
Collation vi-136p ; ills. tab. 21 cm
Abstract/Notes Posisi kelas menengah sebagai aktor politik di Indonesia masih fluktuatif. Hal ini dikarenakan kemunculan kelas menengah dalam arus demokrasi Indonesia yang masih ambigu. Kelas menengah ini bisa menjadi kelompok masyarakat yang tersubordinasi dengan negara, namun di satu sisi, kelas menengah juga tampil sebagai kelas masyarakat yang resisten dengan negara. Adanya transisi posisi dan status kelas menengah tersebut sebenarnya bisa disimak dari gerakan reformasi 1998 hingga sekarang ini. Munculnya berbagai macam gerakan politik dengan mengarustamakan demokrasi yang diinisasi oleh kelas menengah menjadi hal yang terelakkan paska reformasi ini. Semula, gerakan tersebut hanya berupa aksi penyampaian aspirasi dan kini sudah berkembang menjadi menjadi aksi penuntutan representasi. Adanya perubahan dalam pilihan aksi dan strategi itu menandakan bahwa kesadaran politik di kalangan kelas menengah Indonesia sendiri sudah semikian merata. Mereka tidak hanya menjadi aktor pasif secara politis namun juga aktif dalam menyuarakan aspirasi dan sekaligus pula representasinya.
Specific Detail Info
Image
  Back To Previous