EVALUASI PROGRAM MINAPOLITAN PADA SEKTOR PRODUKSI RUMPUT LAUT DI PULAU SUMBAWA

Collection Location Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan KP Jakarta - Ancol
Edition
Call Number
ISBN/ISSN 978-602-0804-20-0
Author(s) Mira
Sapto Adi Pranowo
Subject(s) Rumput Laut
Produksi
Minapolitan
Pra Produksi
Classification NONE
Series Title
GMD Prosiding
Language Indonesia
Publisher Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
Publishing Year 2015
Publishing Place Jakarta
Collation Prosiding Seminar Penelitian dan Kebijakan Sosial
Abstract/Notes Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi program minapolitan pada sektor pra produksi dan sektor produksi untuk komoditas rumput laut. Penelitian ini dilakukan di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada tahun 2014. Metode analisis data yang digunakan adalah bobot dan skoring pada masing-masing dimensi. Hasil analisis mengindikasikan pada aspek pra produksi baik sebelum dan sesudah minapolitan belum ada Balai Benih Rumput Laut, pembudidaya harus mendapatkan benih dari luar Kabupate (BBL Lombok). Pada aspek produksi, dari sisi input produksi, baik sebelum dan sesudah minapolitan masyarakat terkendala dengan keberadaan bibit, sehingga pembudidaya selama ini mengambil bibit dari induk yang dibesarkan. Pada aspek penguasaan aset produksi, terdapat perbedaan sebelum dan sesudah minapolitan, dimana setelah minapolitan aset produksi berupa para-para dan gudang sudah menjadi milik kelompok. Sebelum minapolitan, para-para dan gudang merupakan milik pribadi. Pada aspek penguasaan tenaga kerja, masyarakat Sumbawa lebih tertarik bekerja menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) dibandingkan dengan pekerjaan budidaya rumput laut. Biasanya yang melakukan budidaya rumput laut adalah kelompok dari suku Bugis dan Makasar yang sudah lama tinggal di Sumbawa. Saat produksi hendaknya pembudidaya menyesuaikan kalender budidaya dengan kalender musim dan gejala alam el nino dan la nina, dimana curah hujan terbanyak terjadi pada bulan Februari.
Specific Detail Info
Image
  Back To Previous