PENGEMBANGAN KEGIATAN RUMAH TANGGA DAN MATA PENCAHARIAN ALTERNATIF MASYARAKAT DI WILAYAH PESISIR: STUDY KASUS KABUPATEN ACEH BARAT, NAGAN RAYA, ACEH JAYA DAN ACEH SELATAN

Collection Location Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan KP Jakarta - Ancol
Edition
Call Number
ISBN/ISSN 978-602-0804-20-0
Author(s) Akhmad Solihin
Wawan Oktariza
Isdahartati
Ruddy Suwandi
Andi Affandi
Eva Angraini
Subject(s) Masyarakat Pesisir
Alternative livelihood
Kelembagaan lokal
Berbasis masyarakat
Classification NONE
Series Title
GMD Prosiding
Language Indonesia
Publisher Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
Publishing Year 2015
Publishing Place Jakarta
Collation Prosiding Seminar Penelitian dan Kebijakan Sosial
Abstract/Notes Gempa bumi dan tsunami telah menghancurkan sebagian besar wilayah pesisir sebelah barat dan utara Nanggroe Aceh Darussalam dan Pulau Nias. Perkiraan kerusakan dan ataupun kehilangan dalam bentuk fisik mencapai lebih dari US$ 4,3 milyar, atau mencapai 97% dari GDP (Gross Domestic Product) Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Sumber data tersebut juga dilaporkan bahwa lebih dari 55% dermaga atau pelabuhan perikanan telah hancur. Rusaknya ekosistem buatan (budidaya, pelabuhan dan kampung nelayan) telah memberikan dampak yang signifikan bagi kegiatan perekonomian. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir melalui penguatan mata pencaharian yang sudah berjalan atau penggalian mata pencaharian alternatif; (2) Meningkatkan partisipasi wanita dalam rangka mendukung aktivitas ekonomi rumah tangga; (3) Meningkatkan akses modal, pasar dan teknologi masyarakat pesisir dalam pemanfaatan sumberdaya; dan (4) Mengembangkan usaha kecil yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir. Kegiatan ini diawali dengan kajian yang detail dan komprehensif terhadap aspek ekonomi, sosial dan kelembagaan serta sumberdaya alam dan lingkungan dengan menggabungkan metoda RRA dan PRA serta analisis stakeholders. Hasil analisis mengungkapkan isu permasalahan, yaitu 1) banyaknya janda dan kaum ibu yang kehilangan sumber pendapatan; (2) kurangnya modal usaha; (3) belum optimalnya kelembagaan; (4) Kurangnya kepedulian sosial dan (5) Kerusakan ekosistem Pesisir. Sementara analisis data FGD, RRA, dan PRA mengungkapkan strategi yang harus dilakukan adalah peningkatan kesadaran dan pemberdayaan masyarakat yaitu peningkatan pendapatan skala rumah tangga dengan menciptakan alternative livelihhod di lokasi kegiatan.
Specific Detail Info
Image
  Back To Previous