Tulisan-tulisan dalam buku ini secara umum menggambarkan kausalitas serupa juga terjadi dalam hubungan antara Sungai Ciliwung dan manusia-manusia yang hidup di sepanjang daerah alirannya. Ciliwung yang di zaman purbakala dimuliakan dan dijaga sebagai sumber air yang utama, kemudian mengalami perusakan dan pencemaran parah akibat faham kapitalisme yang cenderung eksploitatif.rnrnPerubahan sikap manusia atas Ciliwung mengakibatkan sungai itu mengalami perubahan peran ekologis. Sungai utama yang membelah Jakarta itu, yang dulu merupakan mata air dan sumber kehidupan, kini telah berubah menjadi sumber air mata akibat banjir dan seribu-satu macam bencana lain yang seringkali dibawa.