TENDENSI PROSES KONVERGENSI DAN PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH PULAU UTAMA DI INDONESIA

Collection Location Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan KP Jakarta - Ancol
Edition
Call Number
ISBN/ISSN 2088-8449
Author(s) Akhmad Fauzi
Luky Adrianto
Tajerin
Bambang Juanda
Subject(s) Konvergensi
Pertumbuhan PDRB
Wilayah pulau utama
Data panels
Classification 330.35
Series Title
GMD Journal
Language Indonesia
Publisher Balai Besar Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (BBPSEKP)
Publishing Year 2013
Publishing Place Jakarta
Collation Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
Abstract/Notes Ketimpangan ekonomi antar wilayah pulau utama di Indonesia merupakan sesuatu yang secara alamiah akan terjadi. Hal ini karena, sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki enam wilayah pulau utama dengan karakteristik yang berbeda, yang tentunya akan menyebabkan pola pembangunan dan tingkat kemampuan tumbuh yang berbeda pula. Penelitian ini bertujuan: (1) Menganalisis tendensi proses konvergensi ekonomi antar wilayah pulau utama, dan; (2) Menduga faktor penentu pertumbuhan ekonomi wilayah pulau utama dan konrtibusinya terhadap tendensi konvergensi. Penelitian dilakukan menggunakan unit analisis wilayah pulau utama dan data sekunder periode 1985-2010 yang dianalisis dengan pendekatan ekonometrika model data panel. Hasil penelitian mununjukkan bahwa tendensi proses konvergensi ekonomi wilayah pulau utama di Indonesia selama periode analisis telah terjadi namun berlangsung lambat dengan kecepatan konvergensi ekonomi sebesar 3,22-8,50% per tahun (secara kondisional). Berdasarkan model fixed-effect, peubah modal fisik dan modal manusia berpengaruh positif terhadap tingkat pertumbuhan PDRB per kapita kondisi mapan. Sementara peubah resultan dari pertumbuhan penduduk dan penyusutan modal berpengaruh negatif terhadap tingkat pertumbuhan PDRB per kapita kondisi mapan. Dengan mengontrol peubah-peubah penentu pertumbuhan ekonomi, mampu mendorong kecepatan tendensi proses konvergensi meningkat sebesar 1,56-4,75% per tahun dengan half-life time 10,34-31,76 tahun. Hal ini berarti bahwa untuk mempercepat konvergensi ekonomi antar wilayah utama Indonesia dibutuhkan peningkatan modal fisik dan modal manusia yang terdistribusi secara lebih merata, dan diikuti pengendalian pertumbuhan penduduk dan penyusutan modal. Mengingat bahwa wilayah pulau utama di Indonesia memiliki sumberdaya kelautan yang besar, maka kebijakan untuk mempercepat konvergensi tersebut perlu diimplementasikan dengan mempertimbangkan peran kelautan yang disinergikan dengan upaya meningkatkan interrelasi (konektivitas) sektoral dan spasial antar wilayah di Indonesia.
Specific Detail Info
Image
  Back To Previous