EVALUASI PNPM MANDIRI KELAUTAN DAN PERIKANAN DALAM MENDUKUNG INDUSTRIALIASI PERIKANAN
| Collection Location | Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan KP Jakarta - Ancol |
| Edition | |
| Call Number | |
| ISBN/ISSN | 2089-6980 |
| Author(s) | Andrian Ramadhan Siti Hajar Suryawati Agus Heri Purnomo Subhechanis Saptanto Nensyana Safitri Mira |
| Subject(s) | pemberdayaan masyarakat Industrialisasi PUMP PUGAR PNPM PDPT |
| Classification | 303.101:639.2 |
| Series Title | GMD | Journal |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Balai Besar Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (BBPSEKP) |
| Publishing Year | 2013 |
| Publishing Place | Jakarta |
| Collation | Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perik |
| Abstract/Notes | Perikanan merupakan salah satu sumber pendapatan nasional dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.rnPeran penting sektor tersebut pada saat ini belum diiringi dengan pengoptimalan pemanfaatan potensi yang ada. Salahrnsatu upaya pemerintah adalah melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan Perikananrn(PNPM Mandiri KP) sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan yang lebih dari 60 persen berada di wilayahrnpesisir. Anggaran yang tidak sedikit dikucurkan untuk program tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasirnkinerja outcome dan kinerja manfaat dan dampak dari PNPM Mandiri KP pada berbagai usaha perikanan. Penelitianrndilakukan pada bulan Januari – Mei 2013. Metode pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini adalahrnmetode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja outcome PNPM Mandiri KP pada kelompok perikananrntangkap, pembudidaya ikan, pengolah/pemasar, dan petambak garam berturut-turut adalah: 1) 19 persen, 37 persen,rn27 persen dan 31 persen untuk peningkatan produksi dan produktivitas; dan 2) 54 persen, 33 persen, 57 persenrndan 31 persen untuk peningkatan pendapatan. Kinerja manfaat dan dampak seperti tercantum dalam petunjukrnpelaksanaan PNPM Mandiri KP yaitu perkembangan usaha, berfungsinya kelompok sebagai lembaga ekonomi danrnberkurangnya kemiskinan di lokasi program belum terindikasi secara eksplisit karena terkendala sistem pendataanrnyang tidak mencakup pengukuran kinerja tersebut. Rekomendasi yang diusulkan sebagai perbaikan kebijakan dirnmasa mendatang diantaranya adalah: 1) program harus diarahkan pada pembinaan dalam aspek kewirausahaan,rnmanajemen usaha dan manajemen keuangan; 2) masyarakat yang tidak menerima bantuan dilibatkan sebagai bagianrndari skenario program; dan 3) menyertakan program-program pembinaan dan pendampingan yang diarahkan padarnpenyiapan penerima program untuk memanfaatkan kenaikan pendapatannya untuk digunakan sebagai fasilitas yangrndapat meningkatkan produksi dan pendapatan lebih besar lagi pada saat mereka tidak lagi mendapatkan bantuan. |
| Specific Detail Info | |
| Image |  |
| Back To Previous |