Prosiding Seminar Nasional Riset dan Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan BBRSEKP Tahun 2013 : Analisis Dinamik Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Tangkap Berkelanjutan di Provinsi DKI Jakarta
Collection Location | Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan KP Jakarta - Ancol |
Edition | Buku 2 |
Call Number | P2018-0003 |
ISBN/ISSN | 978-978-3893-79-2 |
Author(s) | Tridoyo Kusumastanto Achmad Fachrudin Tri Mulyani |
Subject(s) | Perikanan EKOLOGI Ekonomi Sosial Dinamika Bioekonomi |
Classification | P2018-0003 |
Series Title | GMD | Prosiding |
Language | Indonesia |
Publisher | Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan |
Publishing Year | 2013 |
Publishing Place | Jakarta |
Collation | 19p-30p. ; ills. tab. 29 cm |
Abstract/Notes | Kelangkaan sumberdaya perikanan menjadi masalah utama yang dihadapi oleh industri perikanan. Oleh sebab itu optimalisasi, efisiensi dan keberlanjutan dalam pengelolaan sumberdaya perikanan menjadi sangat penting. Setidaknya ada tiga dimensi utama pada perikanan berkelanjutan, yaitu ekologi, ekonomi dan sosial. Tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisis tingkat alokasi optimal sumberdaya perikanan tangkap di DKI Jakarta dan 2) menganalisis optimasi dinamik pengelolaan perikanan tangkap berkelanjutan di Provinsi DKI Jakarta. Sumberdaya perikanan dalam penelitian ini dipisahkan menjadi sumberdaya perikanan pelagis dan demersal. Penelitian ini menggunakan dua metode analisis yaitu analisis bioekonomi dan analisis dinamik menggunakan software Vensim. Hasil analisis bioekonomi menunjukkan bahwa tingkat produksi dan tingkat upaya dari sumberdaya perikanan pelagis dan demersal lebih tinggi dari batas optimalnya sehingga dapat dikatakan kedua sumberdaya ini sudah mengalami lebih tangkap.Pengelolaan perikanan berkelanjutan pada daerah yang sudah lebih tangkap dapat dilakukan dengan pembatasan upaya tangkap. Penelitian ini menggunakan tiga model dinamik yaitu submodel ekologi, submodel ekonomi dan submodel sosial. Setiap submodel digunakan untuk memprediksi indikator keberlanjutan pada setiap dimensi. Indikator keberlanjutan pada submodel ekologi, ekonomi, dan sosial secara berturut-turut adalah ketersediaan stok sumberdaya, keuntungan, dan keuntungan per upaya tangkap dalam satu bulan dibandingkan UMR. Penentuan indikator keberlanjutan didasarkan pada pendapat pakar dan didukung dengan hasil penelitian terdahulu. Hasil dari analisis dinamik menunjukkan bahwa pembatasan upaya tangkap menciptakan keseimbangan antara ketersediaan stok dan produksi. Dalam simulasi, kebijakan dimulai pada Tahun 2012 sampai 2022 untuk memperkirakan ketersediaan stok sumberdaya di masa depan. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |