Prosiding Seminar Nasional Riset dan Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan BBRSEKP Tahun 2013 : Analisis Indeks dan Status Keberlanjutan Sumberdaya Perikanan Tangkap di Provinisi DKI Jakarta
Collection Location | Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan KP Jakarta - Ancol |
Edition | Buku 2 |
Call Number | P2018-0003 |
ISBN/ISSN | 978-978-3893-79-2 |
Author(s) | Tridoyo Kusumastanto Achmad Fachrudin Ayu Tri Mulyani |
Subject(s) | PERIKANAN TANGKAP DEMERSAL Pelagis |
Classification | P2018-0003 |
Series Title | GMD | Prosiding |
Language | Indonesia |
Publisher | Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan |
Publishing Year | 2013 |
Publishing Place | Jakarta |
Collation | 31p-44p. ; ills. ta. 29 cm |
Abstract/Notes | Sumberdaya perikanan tangkap di Provinsi DKI Jakarta menghadapi banyak permasalahan serius pada berbagai dimensi. Permasalahan ini dapat mengancam keberlanjutan sumberdaya ini di masa depan. Keberlanjutan sumberdaya ikan ditentukan oleh interaksi antar berbagai dimensi keberlanjutan, seperti ekologi, ekonomi, sosial, teknologi, dan kelembagaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks dan status keberlanjutan sumberdaya perikanan tangkap di DKI Jakarta berdasarkan lima dimensi keberlanjutan. Sumberdaya perikanan tangkap pada penelitian ini dipisahkan menjadi sumberdaya perikanan pelagis dan demersal. Hasil teknik Rapfish menunjukkan bahwa indeks keberlanjutan sumberdaya ikan pelagis dan demersal bervariasi pada setiap dimensi, yang terendah 23,46 untuk dimensi ekologi yang berarti tidak berkelanjutan sampai yang tertinggi 54,94 untuk dimensi ekonomi atau berada pada kategori cukup berkelanjutan. Hasil analisis AHP menunjukkan bahwa indeks keberlanjutan sumberdaya perikanan pelagis adalah 39,63 atau berada pada status kurang berkelanjutan dengan dimensi ekonomi sebagai dimensi paling penting yang mempengaruhi keberlanjutan sumberdaya ini sedangkan untuk indeks keberlanjutan sumberdaya ikan demersal adalah 37,15 atau berada pada kategori kurang berkelanjutan dengan dimensi ekologi sebagai dimensi yang paling penting mempengaruhi keberlanjutan sumberdaya ini. Hasil analisis leverage mengindikasikan dari 39 atribut yang dianalisis ada 12 atribut sensitif yang mempengaruhi keberlanjutan sumberdaya perikanan tangkap di DKI Jakarta. Berdasarkan hasil seluruh analisis yang dilakukan maka untuk meningkatkan keberlanjutan sumberdaya perikanan tangkap di Provinsi DKI Jakarta diperlukan kebijakan yang sifatnya integratif, yaitu kebijakan yang secara komprehensif mampu meningkatkan keberlanjutan pada setiap dimensi. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |