Biologi Reproduksi Lobster Pasir panulirus Homarus Di Bak Pemeliharaan

Collection Location Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol Bali
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) Bejo Slamet
Ibnu Rusdi
Subject(s) Lobster
Classification NONE
Series Title Prosiding FITA 2015
GMD Text
Language
Publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan budidaya
Publishing Year 2015
Publishing Place Jakarta
Collation pp: 1139-1144
Abstract/Notes Lobster pasir Panulirus homarus mempunyai nilai ekonomis penting di Asia-Pasifik, namun disinyalir sudah overfishing sementara budidayanya masih terkendala keterbatasaan benih. Pembenihan lobster pasir belum berhasil di seluruh dunia, sehingga perlu adanya rintisan pembenihannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek biologi reproduksi lobster pasir di bak pemeliharaan sebagai rintisan pembenihannya. Lobster pasir dikumpulkan dari hasil tangkapan nelayan di pantai Selatan Bali. Selanjutnya dilakukan pengukuran panjang dan beratnya kemudian dipelihara di bak beton volume 16 m3 dengan diberikan pakan ikan dan kerang (1:1) 2 kali/hari (10% biomass/hari). Bila terdapat induk yang bertelur, dipindahkan ke bak inkubasi dan diamati panjang dan berat induk, fekunditas, waktu inkubasi, rasio penetasan telur serta ketahanan larva yang tidak diberi makan (unfed larva). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan panjang dan berat mempunyai pola allometrik negatif dimana pertumbuhan berat tidak secepat pertambahan panjang. Terdapat perbedaan nyata dari persamaan hubungan panjang-berat antara lobster jantan (Y=2E-05X 3.043) dan betina (Y= 4E-05X2.923). Induk bertelur ditemukan pada kisaran panjang total 162-266 mm atau berat 154-333 g dengan fekunditas 110.000-254.437 butir/ekor. Telur dengan masa inkubasi 20-21 hari dan rasio penetasan 96,4-99,0%. Larva yang tidak diberi makan (unfed larva) dapat bertahan hidup sampai umur 5 hari (D-5)
Specific Detail Info
Image
  Back To Previous