Perkembangan Gonad Calon Induk Ikan Bandeng Dengan Pemberian Pakan Prematurasi
Collection Location | Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol Bali |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | I Nyoman Adiasmara Giri Muhammad Marzuqi Wawan Andriyanto |
Subject(s) | Bandeng pakan/Nutrisi |
Classification | NONE |
Series Title | Prosiding FITA 2015 | GMD | Text |
Language | Indonesia |
Publisher | Pusat Penelitian dan Pengembangan budidaya |
Publishing Year | 2015 |
Publishing Place | Jakarta |
Collation | pp: 391-399 |
Abstract/Notes | Ikan bandeng (Chanos chanos Forsskal) merupakan jenis ikan laut yang mempunyai nilai ekonomis dan komoditas unggulan perikanan. Untuk menanggulangi kendala kualitas benih bandeng yang kurang baik maka perlu disiapkan induk bandeng berkualitas baik dengan melakukan seleksi serta pemberian pakan berkualitas baik, khususnya pakan untuk mendukung perkembangan organ reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang perkembangan gonad calon induk dan keragaan reproduksi ikan bandeng dengan pemberian pakan prematurasi. Penelitian ini menggunakan 80 ekor calon induk ikan bandeng berumur 3 tahun dengan berat rata-rata 1,9±0,25 kg. Ikan dipelihara dalam 2 buah bak beton kapasitas 100 m3 dan masing-masing diberi pakan komersial yang diperkaya dengan 2 jenis formulasi bahan pengkaya yang berbeda sebanyak 3,0% dari total biomass ikan per hari. Masing-masing bak dilengkapi dengan aerasi dan sistim air mengalir dengan pergantian air mencapai 200-300% per hari. Parameter yang diamati adalah perkembangan dan kematangan gonad serta pemijahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan prematurasi mendukung perkembangan dan kematangan gonad dengan baik. Calon induk yang diberi pakan prematurasi B diperoleh 3 ekor mengalami perkembangan oosit tingkat large vitelogenesis (diameter >500 µm), kematangan sperma jantan 15 ekor dan terjadi pemijahan 12 kali (2.400.482 butir telur) . Pada grup calon induk yang diberi pakan A terdapat 1 ekor mengalami perkembangan oosit tingkat small vitelogenesis (diameter |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |