PERKEMBANGAN EMBRIO DAN LARVA IKAN LETTER SIX, Paracanthurus hepatus.

Collection Location Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol Bali
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) Bambang Priono
Daniar Kusumawati
Ketut Mahasetiawati
Subject(s) Letter six
Classification NONE
Series Title Jurnal Riset Akuakultur Vol 10 No.2 2015
GMD Text
Language Indonesia
Publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan budidaya
Publishing Year 2015
Publishing Place Jakarta
Collation pp; 177-185
Abstract/Notes Dalam upaya memperkaya populasi ikan letter six (Paracanthurus hepatus) di alam yang telah mendekati kepunahan akibat adanya illegal fishing maka dilakukan usaha perbenihan. Kegiatan perbenihan ikan letter six memerlukan informasi awal tentang perkembangan telur dan pemeliharaan larva yang nantinya akan digunakan sebagai acuan dasar dalam menentukan pengembangan teknik pemeliharaan larva ikan letter six yang tepat. Koleksi induk ikan letter six hasil tangkapan di alam dari perairan Maluku dan Papua. Induk letter six dipelihara dalam tangki policarbonat bulat berkapasitas dua ton dengan sistem air mengalir. Selama pemeliharaan, induk letter six mampu memijah secara alami. Durasi perkembangan embrio hingga menetas memerlukan waktu 22 jam 24 menit pada suhu normal air laut 29°C. Penyerapan kuning telur optimum terjadi pada hari kedua dan maksimum terserap habis pada hari ketiga, sedangkan butir minyak terserap habis tepat pada hari ketiga. Korelasi pertumbuhan panjang dan tinggi larva mengikuti hubungan alometrik negatif di mana konstanta pertumbuhan b = 0,6629 (b < 1). Berdasarkan perkembangan larva, umur D-2 (terbentuk bintik mata) mulai diberikan pakan alami berupa plankton dan pada D-3 (bukaan mulut) mulai diberikan zooplankton yaitu rotifer. Dengan metode pemeliharaan ini, larva ikan letter six mati pada D-25 sehingga perlu adanya perbaikan metode pemeliharaan melalui pendekatan lingkungan maupun pakan.
Specific Detail Info
Image
  Back To Previous