Pengaruh suhu terhadap pertumbuhan, sintasan, dan laju pemangsaan larva ikan kerapu bebek (Cromileptes altivelis) ;
| Collection Location | Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol Bali |
| Edition | |
| Call Number | |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Tridjoko Eri Setiadi |
| Subject(s) | |
| Classification | |
| Series Title | GMD | Text |
| Language | Indonesia |
| Publisher | |
| Publishing Year | 2001 |
| Publishing Place | |
| Collation | 235-245 |
| Abstract/Notes | Rasio penggunaan pakan buatan dan artemia yang berbeda pada pemeliharaan larva kerapu bebek (Cromileptes altivelis) Dalam pemeliharaan larva kerapu bebek pada umur 15 hari dapat diberi pakan rotifer, pakan buatan, artemia, copepoda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rasio pakan buatan dan artemia yang dapat meningkatkan sintasan dan pertumbuhan larva kerapu bebek. Penelitian menggunakan wadah serat kaca silinder bervolume 200 L yang diisi larva kerapu umur 20 hari dengan kepadatan 150 ind./wadah. Ratio pakan buatan dan artemia merupakan perlakuan yang terdiri atas : (A) artemia 100%; (B) artemia 50% +pakan buatan; (C) artemia 25% + pakan buatan dan (D) pakan buatan 100%. Penelitian dilakukan dengan rancangan acak lengkap dengan 3 kali ulangan. Penelitian dilakukan selama 30 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sintasan larva pada perlakuan A, B, C dan D masing masing yaitu 55,24%, 75,09%, 65,42% dan 9,91%. Sedangkan nilai pertumbuhan (panjang total) pada perlakuan A, B, C, dan D yaitu 16,67 mm, 16,31 mm, 13,67 mm dan 14,55 mm. Sehingga dapat dikatakan bahwa dalam pemeliharaan larva kerapu bebek umur 20 hari sampai 50 hari sebaiknya diberikan pakan alami (artemia) yang dikombinasikan dengan pakan buatan dengan perbandingan seperti pada perlakuan B. |
| Specific Detail Info | |
| Image |  |
| Back To Previous |