Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan salinitas yang sesuai dalam mendukung kelangsungan hidup larva kepiting bakau Scylla paramamosain dari stadia megalopa sampai dengan stadia kepiting muda (CI) pada kondisi laboratorium. Penelitian berlangsung di Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol, Bali pada bulan Maret tahun 2000. Wadah penelitian menggunakan 9 buah aquarium volume 40 liter air dan ditebari megalopa hari ke-J dengan kepadatan satu ekor/liter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelulushidupan kepiting muda tertinggi diperoleh pada salinitas 24-
25 ppt (83,75%), disusul salinitas 28-29 ppt (80,00%) dan salinitas 32-33 ppt (75,00%).
Kata kunci : Scylla paramamosain, salinitas, daya bidup