Penggunaan bakteri probiotik alteromonas sp. BY-9 dalam pemeliharaan larva Udang melalui pakan alami dan buatan;
| Collection Location | Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol Bali |
| Edition | |
| Call Number | |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Ketut Sugama HARYANTI I Gusti Ngurah Permana Sari Budi Moria Nyoaman Adiasmara Giri |
| Subject(s) | |
| Classification | |
| Series Title | GMD | Text |
| Language | Indonesia |
| Publisher | |
| Publishing Year | 2002 |
| Publishing Place | |
| Collation | 57-68 |
| Abstract/Notes | Marka genetik untuk variabilitas pertumbuhan udang windu, Penaeus monodon dari sumber induk berbeda melalui analisis MT-DNA-RFLP. Dalam rangka perbaikan mutu genetik udang, diperlukan informasi marka genetik untuk mengetahui variabilitas pertumbuhan sebagai salah satu dasar seleksi individu. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh marka genetik dari variabilitas pertumbuhan udang windu yang nantinya dapat digunakan sebagai indikator dalam seleksi induk. Penelitian ini menggunakan udang windu yang berasal dari tambak dengan perbedaan variabilitas pertumbuhan (ukuran kecil, sedang dan besar) dari masing-masing sumber induk yang berbeda (Aceh, Sumbawa, dan Jawa Timur). Masing-masing kelompok ukuran udang tersebut dikoleksi sebanyak 50 ekor dan tiap individu dianggap sebagai ulangan. Amplifikasi PCR (Polymerase Chain Reaction) menggunakan universal primer menghasilkan pita tunggal DNA dengan berat molekul 650 bp. Hasil pemotongan dengan enzim restriksi EcoR V dan Hae III menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan genetik antar pertumbuhan cepat dan lambat. Enzim retriksi Hae III merupakan marker retriksi untuk pertumbuhan. Heterosigositas udang tambak yang berasal dari sumber induk Aceh mempunyai nilai 0,450-0,608. Nilai lebih tinggi daripada udang tambak yang menggunakan induk dari Sumbawa dan Jawa Timur. |
| Specific Detail Info | |
| Image |  |
| Back To Previous |