Perkembangan embrio dan penetasan telur ikan Kerapu Lumpur (Epinephelus coioides) dengan suhu inkubasi berbeda,

Collection Location Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol Bali
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) Regina Melianawati
Agus Prijono
Philip Teguh Imanto
Made Suastika
Subject(s)
Classification
Series Title
GMD Text
Language Indonesia
Publisher
Publishing Year 2002
Publishing Place
Collation 7-14
Abstract/Notes Pematangan gonad dan pemijahan induk ikan napoleon (Cheilinus undulatus) dengan perbandingan sumber protein pakan yang berbeda
Untuk pengembangan budidaya ikan napoleon, Cheilinus undulatus perlu disiapkan teknologi pembenihannya. Pada penelitian ini dilakukan uji coba pematangan gonad dan pemijahan induk ikan napoleon dengan perbandingan sumber protein yang berbeda. Induk napoleon betina yang digunakan dengan kisaran antara 2,8-4,6 kg/ekor dan panjang 53-63 cm : serta induk jantan dengan bobot 4,98-5,8 kg/ekor dan panjang total 67-68 cm. Wadah penelitian menggunakan tiga buah tangki beton volume 50 m3, yang masing-masing diisi dengan 5 ekor betina dan 1ekor jantan. Pakan yang diberikan untuk tiap perlakuan adalah perbedaan perbandingan sumber protein pakan tepung ikan dan tepung cumi cumi yaitu perlakuan A=2:1, B=1:1, dan C=1:2. Berdasarkan data perkembangan gonad yang dilakukan setiap bulan dan data pemijahan, perlakuan B memberikan hasil yang baik dengan tertingginya persentase tingkat pematangan gonad (80%), frekuensi pemijahan dan jumlah telur yang dihasilkan. Hasil ini menunjukkan bahwa komponen nutrien pakan yang terkandung dalam tepung cumi-cumi mempunyai peranan penting dalam memacu pematangan gonad dan pemijahan induk serta telur yang dihasilkan.
Specific Detail Info
Image
  Back To Previous