Pengaruh puasa terhadap pertumbuhan dan pola kematian pada benih ikan kerapu tikus Cromileptes altivelis
Collection Location | Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol Bali |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Ketut Maha Setiawati Jhon H. Hutapea |
Subject(s) | |
Classification | |
Series Title | GMD | Text |
Language | Indonesia |
Publisher | |
Publishing Year | 2002 |
Publishing Place | JPPI VOL VIII (3), tahun 200 |
Collation | 19-24 |
Abstract/Notes | Jamur lagenidiales yang diisolasi dari larva kepiting bakau Scylla transquebarica Jamur merupakan salah satu penyakit utama pada larva kepiting bakau (Scylla transquebarica). Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jamur yang patogen terhadap kepiting bakau. Tiga isolat jamur yaitu GSM-9710, GSM-9711, dan GSM-9712 diisolasi dari larva kepiting bakau stadia zoea pada awal Oktober 1997 di Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol, Bali. Berdasarkan proses pembentukan dan pelepasan spora dari ketiga isolat tersebut maka isolat GSM-9710 diidentifikasi sebagai Haliphthoros milfordensis, isolat GSM-9711 sebagai Halocrusticida hamanaensis dan isolat GSM-9712 sebagai Lagenidium scyllae. Kisaran suhu dan suhu optimum dari masing-masing isolat telah diketahui. Ketiga isolat jamur tersebut memerlukan jumlah mineral yang berbeda untuk pertumbuhannya. Diantara ketiga isolat jamur yang diuji patogenisitasnya terhadap larva kepiting bakau ternyata isolat GSM-9710 dan GSM-9711 lebih patogen dibanding GSM-9711. Ketiga isolat jamur ini baru pertama dilaporkan menginfeksi larva kepiting bakau (S. Transquebarica) di Indonesia. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |