Pengaruh kandungan minyak cumi dalam pakan terhadap pertumbuhan dan efisiensi pakan yuwana ikan kerapu tikus Cromileptes altivelis
Collection Location | Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol Bali |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Ketut Suwirya Nyoman Adiasmara Giri |
Subject(s) | |
Classification | |
Series Title | GMD | Text |
Language | Indonesia |
Publisher | |
Publishing Year | 2001 |
Publishing Place | JPPI VOL VII (1), tahun 2001 |
Collation | . 85-89 |
Abstract/Notes | Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis L-askorbil-2-fosfat magnesium sebagai sumber vitamin C terhadap perkembangan gonad dan mutu telur ikan bandeng (Chanos- chanos Forskal) telah dilakukan di Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol. Tiga pasang induk ikan bandeng dengan bobot 6-7 kg dipelihara pad a 4 buah bak beton bervolume 20 m3 dan pad a setiap bak dipelihara 3 pasang induk. Selama delapan bulan percobaan ikan diberi pakan komersial yang disuplementasikan askorbil-2-fosfat magnesium dengan dosis: 0 % (kontrol), 0,05%; 0,10%; dan 0, 15%/kg pakan. Induk diimplantasi dengan hormon LHRH pada dosis 100 IJg/induk selama percobaan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penambahan L- askorbil-2-fosfat magnesium dalam ransum menstimulasi perkembangan gonad induk ikan bandeng, sebaliknya induk yang diberi pakan tanpa suplementasi t.-askorbil 2-fosfat magne- sium tidak memperlihatkan perkembangan gonad hingga akhir penelitian. Frekuensi pemijahan populasi induk yang diuji untuk masing-masing perlakuan suplementasi askorbil 2-fosfat magnesium 0,05%; 0,10%; dan 0,15% adalah 4,2 dan 10 kali selama musim pemijahan. Derajat pembuahan, penetasan telur, dan larva normal meningkat dengan meningkatnya dosis L-askorbil- 2-fosfat magnesium, sedangkan jumlah dan diameter telur tidak memperlihatkan peningkatan dengan meningkatnya dosis L-askorbil-2-fosfat magnesium. Suplementasi L-askorbil-2-fosfat magnesium dengan dosis 0,15% memberikan respon terbaik terhadap frekuensi pemijahan, derajat pembuahan telur dan derajat penetasan. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |