Pola pemangsaan larva kerapu lumpur (Epinephelus coioides)
Collection Location | Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol Bali |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Tony Setiadharma Regina Melianawati Philip Teguh I |
Subject(s) | |
Classification | |
Series Title | GMD | Text |
Language | Indonesia |
Publisher | |
Publishing Year | 2001 |
Publishing Place | |
Collation | 175-182 |
Abstract/Notes | Penelitian dilakukan di Loka Penelitian Perikanan Pantai Gondol selama 1 bulan dengan menggunakan bak serat fiber berkapasitas 1 ton sebanyak 9 buah. Masing masing bak diisi larva kerapu macan sebanyak 10 ekor/l. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui jenis bahan pengkaya rotifer yang tepat sehingga dihasilkan sintasan dan pertumbuhan larva kerapu macan yang tepat sehingga dihasilkan sintasan dan pertumbuhan larva kerapu macan yang tinggi. Tiga perlakuan perbedaan jenis bahan pengkaya rotifera adalah A. Chlorella sp., B. Bahan pengkaya komersial dan C. Tetraselmis sp. Rotifer yang telah diperkaya mulai diberikan pada larva umur 2 sampai 30 hari. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan tiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan jenis bahan pengkaya rotifer berpengaruh nyata terhadap sintasan larva kerapu macan (P<005), tetapi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan panjang dan bobot larva. Sintasan larva kerapu macan pada bahan pengkaya komersial memberikan hasil yang terbaik yaitu dengan sintasan 7,48%, panjang larva 7,45 mm, dan bobot 0,008 g, kemudian menyusul bahan pengkaya Chlorella sp dengan sintasan 4,42%, panjang larva 7,11 mm dan bobot 0,0065 g serta bahan pengkaya Tetraselmis sp dengan sintasan 3,85%, panjang larva 7,88 mm dan bobot 00061 g. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |