Pengamatan Pertumbuhan, Sintasan Dan Reduksi Kanibal Benih Kerapu Lumpur (Epinephelus Coioides) Dengan Jenis Pakan Berbeda
| Collection Location | Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol Bali |
| Edition | |
| Call Number | |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Titiek Aslianti Agus Prlyono |
| Subject(s) | |
| Classification | |
| Series Title | GMD | Text |
| Language | Indonesia |
| Publisher | |
| Publishing Year | 2003 |
| Publishing Place | |
| Collation | 84-90 |
| Abstract/Notes | Deteksi Viral Nervous Necrosis (VNN) pada benih kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut, Gondol-Bali bertujuan untuk mengetahui inveksi virus VNN pada pemeliharaan benih ikan kerapu macan yang memiliki ukuran yang berbeda. Benih ikan diseleksi berdasarkan ukuran besar, sedang, dan kecil, kemudian berturut turut diambil organ otak dan mata, ekstraksi genom RNA, amplifikasi PCR dengan menggunakan 2 primer yaitu F@ (P6): 5-CGT GTC AGT CAT GTG TCG CT-3 dan R3 (P5) : 5-CGA GTC AAC ACG GGT GAA GA-3. Pengamatan pita DNA yang tervisualisasi dilakukan dengan agarose gel elektroforosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel benih ikan yang berukuran besar dan sedang tidak menampakkan pita (seperti kontrol negatif) sementara benih ikan yang berukuran kecil menunjukkan pita yang samar dengan panjang fragmen DNA sekitar 426 bp (sesuai dengan kontrol positif). Hal diatas mengindikasikan benih ikan kerapu macan yang dipelihara selama 45-60 hari dalam bak pemeliharaan tidak terserang VNN pada benih yang berukuran besar dan sedang, sementara benih ikan yang kecil terinfeksi oleh VNN |
| Specific Detail Info | |
| Image |  |
| Back To Previous |