Pematangan Gonad Induk Ikan Kakap Merah Dengan Implan Pelet Hormon Lhrh-Analog
Collection Location | Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol Bali |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Tony Setiadharma Agus Priyono Tatam Sutarmat Philip Teguh Imanto ZI. Azwar Made Swastika. |
Subject(s) | |
Classification | |
Series Title | GMD | Text |
Language | Indonesia |
Publisher | |
Publishing Year | 2003 |
Publishing Place | |
Collation | 289-294 |
Abstract/Notes | Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui proteksi pada larva kepiting bakau yang divaksina- si dengan cara perendaman menggunakan Vibrio harveyi bakterin dan dievaluasi dengan cara uji tantang menggunakan Vibrio harveyi hidup. Larva yang baru menetas (Zoea-I) direndam dalam suspensi bakterin se- lama tiga jam dan kemudian ditantang dengan Vibrio harveyi hidup pada setiap perkembangan stadia, yaitu stadia Zoea-I, Zoea-3, Zoea-4 dan Zoea-5. Hasil uji tantang menunjukkan bahwa kekebalan larva kepiting bakau terhadap infeksi Vibrio harveyi masih terdapat sampai larva mencapai stadia Zoea-5 atau II hari sete- lah vaksinasi. Hasil tersebut sangat menjanjikan untuk dapat diaplikasikan dalam skala massal di hatchery karena mudah dilakukan dan ramah lingkungan. Kata kunci: larva Scylla serrata, Vibrio harveyi bercahaya, bakterin |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |