Effect Of Dietary N-3 Hufa On Growth And Fatty Acid Composition Of Humpback Grouper Juvenile, (Cromileptes Altivejis)
Collection Location | Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol Bali |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Ketut Suwirya Nyoman Adiasmara Giri Muhamad Marzuqi |
Subject(s) | |
Classification | |
Series Title | GMD | Text |
Language | Indonesia |
Publisher | |
Publishing Year | 2003 |
Publishing Place | Proceeding IMFS 2003 |
Collation | 39-44 |
Abstract/Notes | Megalopa rajungan (Portunus pelagicus) sudah dilengkapi dengan capit, bersifat karnivor dan kanibal. Untuk mengurangi masalah tersebut, tiga jenis shelter (naungan) dicobakan sebagai perlakuan pada pemeliharaan megalopa, yakni : (A).jaring biru ;(B).batu karang ; (C). campuran jaring biru dan batu karang dan (0). tanpa shelter sebagai kontrol. Wadah yang digunakan adalah 12 baskom plastik diisi air laut 15 liter yang telah dikhlorin. Kepadatan megalopa adalah seekor/I. Pakan yang digunakan adalah pakan mikro komersial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga perlakuan tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Persentase megalopa yang berhasil menjadi kepiting muda atau crablet (C-1) tertinggi pada perlakuan campuran jaring biru dan batu karang sebagai shelter yakni 80 %. Kata Kunci : Megalopa, Shelter, Kepiting Muda (CrableUC-1) |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |