Keragaman genetik induk ikan kerapu kentang, Epinephelus tukula dengan penanda restriction fragment length polymorphism (RFLP) dan simple sequence repeats (SSR)
Collection Location | Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol Bali |
Edition | FITA 2014 |
Call Number | |
ISBN/ISSN | 978-979-3692-64-7 |
Author(s) | HARYANTI Suko Ismi Sari Budi Moria Sembiring Ida Komang Wardana Jhon Harianto Hutapea |
Subject(s) | |
Classification | |
Series Title | GMD |
Language | |
Publisher | Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya |
Publishing Year | 2014 |
Publishing Place | FITA 2014 |
Collation | |
Abstract/Notes | Ikan kerapu kentang, Epinephelus tukula merupakan komoditi prospektif yang dapat dikembangkan untuk diversifikasi penyediaan benih kerapu yang dibudidayakan. Dalam managemen hatchery, keragaan genetik induk perlu diketahui.. Analisa keragaman genetik induk ikan kerapu kentang, Epinephelus tukula telah dilakukan di Laboratorium Bioteknologi, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Gondol, Bali dengan penanda molekular RFLP dan SSR. Panjang daerah mt-DNA Cyt-b ikan kerapu kentang sebesar 460 bp. Hasil yang diperoleh menunjukkan ada satu komposit haplotype terdeteksi dengan menggunakan 3 enzim restriksi yaitu Hae III, Nla IV dan CviKI-1 pada sekuens Cyt-b. Sementara , pada penanda SSR, ada dua lokus (EM-07 dan EM-08 ) yang dapat mengamplifikasi template DNA kerapu kentang, sedangkan lokus EM-10 tidak mengamplifikasi. Dari analisis genotip, menunjukkan bahwa lokus EM-07 dan EM-08 bersifat monomorfisme. Berdasarkan hasil an |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |