Histologi Gonad Abalon Hasil Persilangan Antara Haliotis squamata dan Haliotis asinina
| Collection Location | Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol Bali |
| Edition | |
| Call Number | |
| ISBN/ISSN | 978-602-19680-2-4 |
| Author(s) | Ibnu Rusdi Gusti Ngurah Permana Fitriyah Husnul Khotimah Bambang \\nSusanto |
| Subject(s) | |
| Classification | |
| Series Title | Prosiding Konferensi Akuakultur Indonesia 2013, 3-4 September 2013 | GMD |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Masyarakat Akuakultur Indonesia |
| Publishing Year | 2013 |
| Publishing Place | |
| Collation | 214 |
| Abstract/Notes | Produksi benih abalon H. squamata skala massal di hatcheri telah berhasil dilakukan. Permasalahan tama dalam pengembangan budidaya abalon adalah pertumbuban yang lambat dan sintasan yang rendah .Keadaan tersebut dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Hibridisasi antara spesies abalon merupakan salah satu cara yang untuk meningkatkan laju pertumbuhan abalon sehingga dapat meperbaiki keragaan budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perkembangan gonad abalon hasil persilangan Haliotis asinina dan Haliotis squamata melalui pengamatan histologi. Penelitian dilakukan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut, GondoI pada tahun 2012 melalui pemijahan buatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hibrida F1 yang diperoleh lebih dekat dengan induk H. squamata. Sebagian besar hibrida abalon memiliki perkembangan oosit dan sperma yang normal sama dengan spesies parentalnya. kata kunci : Abalon; Histologi gonad; Haliotis asinina; Haliotis squamata; Hibridisasi |
| Specific Detail Info | |
| Image |  |
| Back To Previous |