Studi Histopatologi: Pembentukan Sel-Sel Membesar pada Organ Ikan Kerapu Setelah Terinfeksi Megalocytivirus
Collection Location | Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol Bali |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | 978-602-19680-2-4 |
Author(s) | Ketut Mahardika Indah Mastuti |
Subject(s) | |
Classification | |
Series Title | Prosiding Konferensi Akuakultur Indonesia 2013, 3-4 September 2013 | GMD |
Language | Indonesia |
Publisher | Masyarakat Akuakultur Indonesia |
Publishing Year | 2013 |
Publishing Place | |
Collation | 132 |
Abstract/Notes | Virus dari genus Megalocytivirus (famili Iridoviridae) isolat GSDIV (grouper sleepy disease iridovirus) diketahui dapat menyebabkan kematian massal pada budidaya ikan kerapu dan kakap di Indonesia. Secara histopatologi infeksi virus GSDIV ditandai adanya formasi sel-sel membesar pada organ limpa dan ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapan waktu mulai terbentuknya sel-sel membesar pada organ ikan kerapu setelah terjadi infeksi virus GSDIV. Sebanyak 77 ekor juvenil ikan kerapu bebek (Cromileptes altivelis) diinfeksi dengan virus GSDIV secara intrarnuskular. Ikan-ikan tersebut diambil setiap hari sebanyak 5 ekor dan dianalisis secara histopatologi dan peR. Ikan uji menunjukkan nafsu makan menurun setelah 4 hari pasca infeksi diikuti dengan gejala lemah dan diam di dasar bak, serta kematian terjadi setelah 6 sampai 9 hari pasca infeksi dengan total mortalitas 92%. Pengarnatan histopatologi menunjukkan sel-sel membesar mulai terbentuk pada hari ke-3 pasca infeksi yaitu 40% dari totallimpa yang diamati. Sel-seJ tersebut semakin banyak jumlahnya dengan bertambahnya waktu infeksi, diikuti dengan penyebaran sel-sel tersebut ke organ lainnya. Analisis peR menunjukkan DNA virus GSDIV pertama terdeteksi pada hari ke-2 pasca infeksi (20%) dan terns meningkat dengan bertambahnya waktu infeksi. lkan yang hidup (8%) setelah 10 hari pasca infeksi menunjukkan adanya kumpulan sel-sel membesar pada jaringan limpa dan ginjal depan dimana secara peR masih mengandung DNA virus GSDIV. Hasil terse but menunjukkan bahwa formasi sel-sel membesar sudah terbentuk sebelum ikan tersebut menunjukkan gejala klinis ataupun kernatian, dan ikan yang dapat bertahan hidup setelah terinfeksi virus GSDlV masih mengandung virus GSDlV. Kata kunci: Sel-sel membesar; GSDIV; Histopatologi; Megalocytivirus; PCR |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |