Monitoring Variasi Genetik Ikan Bandeng dengan Analisis Allozyme
Collection Location | Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol Bali |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | 978-602-19680-2-4 |
Author(s) | IRWAN SETYADI Ngurah Permana Fitriyah Husnul Khotimah Dio Fajar \\nAkhmad |
Subject(s) | |
Classification | |
Series Title | Prosiding Konferensi Akuakultur Indonesia 2013, 3-4 September 2013 | GMD |
Language | Indonesia |
Publisher | Masyarakat Akuakultur Indonesia |
Publishing Year | 2013 |
Publishing Place | |
Collation | 61 |
Abstract/Notes | Penanda genetik biokimia telah banyak digunakan untuk mengetahui struktur genetik populasi ikan laut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui variasi genetik ikan bandeng alam yang berasal dari lokasi yang berbeda dengan analisis allozyme. Sampel ikan bandeng didapatkan dari 4 lokasi yang berbeda dan merupakan tangkapan dari alam. Lokasi pengambilannya yaitu Aceh, Bali, Gorontalo dan Halmahera. Jumlah alel per lokus dan lokus polimorfik berkisar antara 1,6-1,9 dan 60-70%, sedangkan nilai heterozigositasnya berkisar 0,199-0,307. Populasi Bali mempunyai nilai heterosigositas tertinggi yaitu 0,307. Jarak genetik antar populasi Gorontalo dengan Halmabera memiliki tingkat kekerabatan paling dekat yaitu 0,0324, sedangkan populasi Aceh dengan Gorontalo memiliki tingkat kekerabatan terjauh yaitu 0,1733. Diketabui bahwa populasi ikan bandeng yang.berasal dari Bali memiliki genotip yang lebih baik dibandingkan dengan populasi ikan bandeng dari daerah lain. . kata kunci: Variasi genetik; Genotipe; 'Ikan bandeng; Populasi |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |