PENAMBAHAN TAURIN MELALUI ROTIFER Brachionus rotundiformis UNTUK PERBAIKAN PERTUMBUHAN LARVA DAN PENINGKATAN PRODUKSI BENIH KERAPU SUNU, Plectropomus leopardus
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya
Publishing Year
2012
Publishing Place
Collation
421-428
Abstract/Notes
Ikan kerapu sunu Plectropomus leopardus merupakan komoditas perikanan laut yang bernilai ekonomis tinggi, sehingga perlu dikembangkan dalam skala budidaya. Untuk meningkatkan keberhasilan pembenihan maka kualitas rotifer Brachionus rotundiformis sebagai pakan alami bagi larva perlu ditingkatkan. Uji coba penggunaan taurin sebagai salah satu bahan pengkaya rotifer perlu dilakukan, mengingat taurin merupakan asam amino bebas yang diharapkan dapat diabsorbsi dengan mudah dan cepat oleh larva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan taurin terhadap pertumbuhan dan sintasan larva kerapu sunu. Penelitian dilakukan pada bak berkapasitas 6.000 liter. Selama pemeliharaan larva diberi fitoplankton Nannochloropsis ocullata, rotifer, dan artemia, serta pakan buatan. Perlakuan yang diujikan adalah: (A) penambahan taurin dan (B) tanpa penambahan taurin. Penambahan taurin dilakukan melalui proses bioenkapsulasi pada rotifer. Parameter yang diamati meliputi: panjang total, pertumbuhan duri sirip punggung dan perut, jumlah rotifer yang dikonsumsi oleh larva, serta sintasan benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larva kerapu sunu umur 25 hari pada perlakuan A memiliki panjang total lebih besar (7,00