SEBARAN DAN KERAGAMAN IKAN KARANG DI PULAU BARRANGLOMPO: KAITANNYA DENGAN KONDISI DAN KOMPLEKSITAS HABITAT
Collection Location | |
Edition | |
Call Number | [A12] ; [A15] |
ISBN/ISSN | 978-602-9221-06-0 |
Author(s) | Chair Rani A. Iqbal Burhanuddin Andi Arham Atjo |
Subject(s) | IKAN KARANG Terumbu Karang - Kondisi Terumbu Karang - Pulau Barranglompo |
Classification | |
Series Title | GMD | Artikel Prosiding |
Language | Indonesia |
Publisher | Jurusan Perikanan dan Kelautan Fakultas Pertanian UGM |
Publishing Year | 2011 |
Publishing Place | Yogyakarta |
Collation | (halaman KL-01) |
Abstract/Notes | Ikan karang merupakan salah satu komunitas pada ekosistem terumbu karang yang berperan penting dalam aliran energi dan menjaga kestabilan ekosistem. Sebaran ikan karang sangat ditentukan oleh kondisi dan variasi habitat terumbu karang. Penurunan kondisi terumbu karang baik oleh faktor alam maupun antropogenik juga dengan sendirinya akan memengaruhi distribusi dan sebaran ikan karang dalam suatu area terumbu. Penelitian bertujuan untuk mengetahui distribusi dan sebaran jenis ikan karang, kondisi dan kompleksitas habitat terumbu karang, dan menganalisis keterkaitan antara kekayaan dan kelimpahan ikan karang dengan kondisi dan kompleksitas habitat terumbu karang Pulau Barranglompo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2010. Pengamatan dilakukan pada 4 stasiun pada setiap sisi pulau. Penghitungan kelimpahan ikan dilakukan melalui teknik visual sensus dengan metode transek line sepanjang 50 meter. Transek dibagi menjadi 4 bagian dengan luas area pemantauan 10 x 5 meter (50 m2) sebagai ulangan. Penempatan transek di daerah reef slope (kedalaman 3-5 m) dengan arah sejajar garis pantai. Penilaian kondisi terumbu karang dilakukan dengan metode Lifeform Intercept Transect dengan menghitung panjang penutupan dari setiap bentuk pertumbuhan karang yang dilewati transek. Kompleksitas habitat (rugositas) dilakukan dengan teknik Chain Intercept Transect dan variasi habitat dilakukan dengan mencatat jumlah mikrohabitat di sepanjang transek. Hasil penelitian ditemukan 52 jenis ikan karang yang berasal dari 15 famili. Kelimpahan ikan yang tinggi ditemukan di Stasiun Utara, Barat dan Tenggara Pulau dengan kisaran 81-173 ekor/50 m2. Adapun keragaman jenis ikan karang sangat terkait dengan keragaman habitat, sedangkan kelimpahan ikan sangat ditentukan oleh kondisi dan rugositas terumbu karang. Lokasi koleksi : Perpustakaan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumberdaya Ikan (BP2KSI) |
Specific Detail Info | Prosiding UGM 2011 jilid 2 |
Image | |
Back To Previous |