Text
Evaluasi Implementasi Kebijakan Program Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Budidaya Udang (Studi Kasus di Provinsi Lampung)
Pengawasan mutu yang ketat melalui Rapid Alert System (RAS) dan Zero Tolerance terhadap residu antibiotik terlarang pada produk perikanan untuk setiap produk yang akan diekspor ke Uni Eropa menjadi titik tolak bagi pemerintah Republik Indonesia, untuk melakukan tindakan perbaikan di semua lini (pada setiap tahapan/proses produksi primer, pengolahan dan distribusi hasil perikanan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji efektivitas dan menganalisa pengaruh dari program pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan yang telah diterapkan dalam kegiatan budidaya udang, khususnya di provinsi Lampung. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terhadap narasumber yang telah ditentukan, yaitu aparat pemerintah yang terkait (18 orang) dan pembudidaya (22 orang). Materi wawancara berpedoman pada kuesioner yang berkaitan dengan variabel – variabel yang mempengaruhi implementasi kebijakan. Setelah data hasil verifikasi dan wawancara diperoleh, maka dilakukan penarikan kesimpulan dengan menggunakan analisa proses hirarki (AHP), untuk mendapatkan rekomendasi yang terbaik dalam implementasi kebijakan tersebut. Hasil yang diperoleh adalah implementasi sistem pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan pada kegiatan budidaya udang di provinsi Lampung belum dilaksanakan secara efektif. Namun, kebijakan terkait penerapan sistem mutu telah memberikan pengaruh terhadap keberhasilan program tersebut di Lampung. Dari analisa AHP diperoleh bahwa alternatif yang dapat dilakukan dalam rangka continous improvement adalah memperbaiki struktur birokrasi melalui pembinaan pada aparat pemerintah sebagai fasilitator dan pembudidaya sebagai implementator.
B1300017 | TES 12-639.5 ANY e | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (rak tesis) | Available |
No other version available