Text
Pemetaan Karakter Ekoistem dan Sebaran Daerah Penangkapan Madidihang (Thunnus Albacores) di Perairan Utara Papua
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi musiman karakter ekosistem (suhu perairan,
salinitas, arus dan kedalaman) hasil pengukuran satelit MODIS dan data TRITON buoy serta pola
sebaran suhu perairan, salinitas, arus dan kedalaman mata pancing di perairan Utara Papua yang
dikaitkan dengan hasil tangkapan ikan madidihang/yellowfin tuna (Thunus albacores). Metode
penelitian adalah metode survei dengan penekanan pada nilai variabel parameter perairan/
karakter ekosistem yang sangat berpengaruh terhadap daerah penangkapan ikan (fishing ground)
madidihang yaitu suhu, salinitas, arus dan kedalaman. Hasil evaluasi penilaian secara umum
menunjukkan bahwa, nilai suhu permukaan laut di utara Papua relatif tinggi pada bulan Januari
dan Februari, dengan nilai tertinggi 30,33 o C dan relatif rendah pada bulan April dengan nilai 29,9
o C. Pada bulan Januari hingga Maret, massa air dengan salinitas berkisar 34 – 35,4‰ untuk setiap
bulan, dan di kedalaman di perairan utara Papua, kecepatan arus 4,4 - 39,1 cm/dt. Kedalaman mata pancing yang di-setting pada kedalaman 177 - 219 meter, dimana suhu berkisar antara 19,7 -
23,6 o C. Produksi bulanan madidihang pada Juni-Agustus dan Desember 2010-Februari 2011
menunjukkan hubungan positif antara hasil tangkapan madidihang dengan suhu perairan (r =
0,544), kedalaman mata pancing (r = 0,533), salinitas (r = 0,403) dan arus (r = 0,537). Hasil
analisis regresi berganda menunjukkan hubungan yang kuat untuk setiap variabel parameter
suhu, kedalaman, salinitas dan arus(r = 0,611) terhadap hasil tangkapan.
B1300006 | TES 11-574.5:639.2.081 SEP p (2) | Available | |
B1300007 | TES 11-574.5:639.2.081 SEP p (1) | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available