Text
Analisis perubahan struktur ekonomi dan sektor unggulan serta dampak bencana lumpur lapindo, perubahan pengeluaran pemerintah dan perubahan investasi di provinsi Jawa Timur : Analisis Input-Output Tahun 2000, 2006 dan 2010
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui sektor ekonomi yang menjadi penggerak utama dan pendorong (sektor unggulan) perekonomian Provinsi Jawa Timur sepanjang tahun 2000-2010, (2) mengetahui dampak bencana lumpur Lapindo terhadap perekonomian Jawa Timur (dampak bencana terhadap total output, pendapatan rumah tangga dan kesempatan kerja), (3) menganalisis dampak perubahan permintaan akhir (perubahan pengeluaran pemerintah dan investasi terhadap total output, pendapatan rumah tangga dan kesempatan kerja) dan (4) menganalisis perubahan struktur ekonomi di Provinsi Jawa Timur dalam kurun waktu 2000-2010. Penelitian ini dilalakukan dengan menganalisa tabel input-output Provinsi Jawa Timur Tahun 2000, 2006, dan 2010. Hal baru yang di analisa adalah angka pengganda sektor ekonomi, sektor unggulan, dampak perubahan permintaan akhir terhadap output, pendapatan dan kesempatan kerja. Lebih lanjut penelitian ini menganalisa perubahan struktuk dengan metode Multiplier Product Matrix (MPM). Selain itu penelitian ini juga melakukan analisis dampak bencana Lumpur Lapindo terhadap perekonomian Provinsi Jawa Timur. Hasil analisis menujukan telah terjadi pergeseran sektor unggulan di Provinsi Jawa Timur Selama periode 2000-2010. Pada tahun 2000 sektor unggulan didominasi sektor industri diantaranya sektor industri kimia, industri pengilangan minyak dan industri barang dari logam. Pada tahun 2006 sektor unggulan terdiri dari beberapa sektor industri dan beberapa sektor jasa seperti jasa perusahaan, jasa lainnya, lembaga keuangan dan pengangkutan darat. Pada tahun 2010 kelompok sektor industri kembali mendominasi sektor unggulan. Dampak semburan lumpur lapindo menyebabkan penurunan output perekonomian Provinsi Jawa Timur sebesar Rp59.527.634.020.000, menurunkan pendapatan sektor rumah tangga sebesar Rp13.413.202.730.000 dan menurunkan lapangan kerja sebanyak 511.486 orang. Dampak dari peningkatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2012 sebesar Rp1.536.725.250.000, menyebabkan output meningkat sebesar Rp2.726.548.870.000, pendapatan sektor rumah tangga meningkat sebesar Rp746.894.000.000 dan lapangan kerja meningkat sebesar 37.906 orang. Dampak dari peningkatan realisasi investasi pada tahun 2012 sebesar Rp14.610.000.000 menyebabkan meningkatnya output perekonomian sebesar Rp25.622.878.167.000, meningkatkan pendapatan sektor rumah tangga sebesar Rp4.722.005.000.000, dan meningkatkan kesempatan kerja sebesar 46.119 orang. Perubahan struktur ekonomi di Jawa Timur periode 2000-2010 tidak terlalu signifikan, visualisasi grafik batang MPM memperlihatkan adanya perbedaan dari tahun ke tahun.
B1502454 | TES 14-330.113 ENY a | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available