Archivelago Indonesia Marine Library

Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

  • Home
  • News
  • Librarian
  • Koleksi Digital
    eBook dan Teks eBook
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

PDF

OKSIGEN TERLARUT DI SELAT LOMBOK 2014

Faisal Hamzah - Personal Name; Mukti Trenggono - Personal Name;

Oksigen merupakan gas penting dalam perairan laut dan berperan dalam proses biogeokimia laut. Sumber oksigen berasal dari difusi dari udara melalui proses turbelensi dan hasil fotosintesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji distribusi dan pengaruh Indonesian Throughflow (ITF) terhadap konsentrasi oksigen terlarut di Selat Lombok. Sebanyak 11 stasiun (3 di utara; 6 di tengah; 2 di selatan) dianalisis kandungan oksigen terlarutnya dengan menggunakan metode modifikasi winkler. Hasil analisis menunjukan bahwa kandungan oksigen di bagian utara berkisar 2,48-7,15 mg/l, tengah 2,32-6,58 mg/l dan selatan 2,35-6,71 mg/l. Berdasarkan nilai apparent oxygen utilization (-2,70–5,64 mg/l) dan normal atmospheric equilibrium concentration (3,84-7,96 mg/l), mencerminkan kandungan oksigen yang semakin berkurang pada lapisan permukaan. AOU dan NAEC secara implisit berubah terhadap kedalaman dimana konsentrasinya akan semakin tinggi dengan bertambahnya kedalaman. Hasil pengukuran suhu dan salinitas menunjukan bahwa Selat Lombok mempunyai suhu dan salinitas masing-masing berkisar antara 4,74-30,08 0 C dan 33,48-34,78 psu. Analisis TS-diagram menunjukan terdapat dua massa air yang membawa kandungan oksigen di Selat Lombok yaitu Northern Subtropical Lower Water (NSLW) (salinitas=34,53-34,58 psu, suhu=13,57- 15,06 0 C; sigma-t (s t)=25,40-25,80)) dan Northern Pacific Intermediate Water (NPIW) (salinitas=34,48-34,54 psu; suhu=6,30-7,90 0 C; sigma-t (s t)=26,70-27,20). NSLW ditemukan pada kedalaman 100-180 (utara), 100-550 m (tengah) dan 190-220 m (selatan), sedangkan NPIW tidak terlihat dengan menggunakan pendekatan oksigen terlarut dan hanya bisa dilihat dengan pendekatan suhu dan salinitas.


Availability
B1801505Koleksi DigitalArchivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan PerikananAvailable
Detail Information
Series Title
-
Call Number
Koleksi Digital
Publisher
2014 : KKP-Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan., Jakarta
Collation
21-35 hlm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Vol. 9 No. 1 Tahun 2014
Subject(s)
Salinitas dan Oksigen
Jurnal
Massa Air
Lombok
Local Content
Publikasi Internal
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Jurnal Kelautan Nasional
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • Please login to see this attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

Archivelago Indonesia Marine Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area
  • Katalog Integrasi

About Us

Archivelago Indonesia Marine Library yang berasal dari gabungan kata ‘archive’ dan ‘archipelago’ yang memiliki makna tempat yang paling sesuai dan lengkap untuk menyimpan informasi mengenai kelautan dan perikanan Indonesia, merupakan perpustakaan khusus di bawah Sekretariat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, dengan koleksi khusus di bidang kelautan dan perikanan.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2023 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Chat With Librarian

Please type your name before starting in conversations.


You may also hit Enter button to starting in conversation.
Select the topic you are interested in
  • Perikanan Tangkap
  • Perikanan Budidaya
  • Pengolahan Ikan
  • Pulau Kecil
  • Masyarakat Pesisir
  • Local Content
  • Ekspor Perikanan
  • Illegal Fishing
  • Ilmu - Ilmu Sosial
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Biro Humas dan KLN Kementerian Kelautan dan Perikanan from www.kkp.go.id
Advanced Search